Musik Cempreng

Suara dengarkanlah aku
apa kabarnya pujaan hatiku
aku disini menunggunya
masih berharap didalam hatinya
suara dengarkanlah aku
apakah aku slalu di hatinya
aku disini menunggunya
masih berharap didalam hatinya...

Sepenggal refren dari lagu berjudul Suara yang diciptakan oleh Dide, Hijau Daun tapi didaur ulang dan dirilis oleh Luna Maya.
Dengan suara yang bisa dibilang pas- pasan, dengan keberanian yang cukup besar Luna menjajal keahliannya dibidang tarik suara.
Fenomena akhir- akhir ini, begitulah. Banyak artis ibukota banting setir, seakan gak ada puasnya. Gak hanya pemain film/ sinetron, presenten bahkan penyanyipun mereka lakoni.

Tapi hal tersebut tidak diimbangi dengan harmonisasi suaranya, masih saja terasa sumbang dikuping. Namun dengan PD-nya, bermodal aji mumpung masuk ke dapur rekaman dan mengeluarkan single albumnya.
Dari video klip yang menguatkan peminat untuk menonton, tapi tidak dibarengi suara yang merdu.
Lebih sering saya menonton acara musik, para penyanyinya gak performe live tapi lip sing.
Huh, kenapa ya seperti itu?
Apa karena mau ngirit listrik?
Atau sang penyanyi takut suara aslinya muncul?
Yah begitulah, sok pengen jadi penyanyi tapi cuma modal tampang n badan.
Emang dipikir musik itu menikmati tampang n liukan badan yang berbalut busana serba minim??
Harusnya musik gak dikotori dengan hal macam ini.
Kalau memang suaranya pas- pasan mending nyanyi dikamar mandi aja deh....
Biar yang lain gak pada budek ngedenger suara cempreng. Hahahaha