Kamis, 11 Juni 2009

Cerita Perahu Dayung

Ada dua anak kembar, namanya Dodo dan Didi. Dodo mempunyai sebuah perahu dayung yang sudah sangat tua.
Suatu hari istrinya Didi meninggal, bertepatan dengan musibah tenggelamnya perahu dayung Dodo yang disewakan di tempat lain.
Besoknya, seorang wanita tua melihat Dodo, dan secara tidak sengaja mengiranya sebagai Didi, yang kehilangan istrinya.
Wanita tua itu berkata, "Saya turut bersedih atas apa yang menimpa anda..."
Dodo mengira wanita itu membicarakan perihal perahunya yang tenggelam.
Dodo menjawab, "sebenarnya sih saya ga merasa kehilangan, malah lega sudah bisa menyingkirkannya. Dia sudah tua sekali dan jelek. Bawahnya sudah lapuk dan berbau amis. Bagian punggungnya sudah sangat payah, lubang di bagian depannya sudah lebar. Tiap saya menggunakannya lubangnya bertambah lebar, bahkan bocor ga karuan. Semua itu berakhir kemarin, waktu saya menyewakannya pada 4 orang cowok. Saya sudah memperingatkan bahwa dia sudah ga enak dipakai, tapi cowok2 itu tetap mau menggunakannya beramai2. Mereka berempat mencoba masuk ke dalam bersamaan, akibatnya dia terbelah persis di tengah2"
Mendengar hal tersebut, wanita tua itupun pingsan....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

apa pendapatmu? tulis eah :*