Selasa, 16 Oktober 2012

Aku dan Dua Puisi Tentang Hujan


Nada Rindu Asmaraku
Ori; May Valentine

ada sesal ketika rindu
jari-jemari mulai tak mampu
hilang daya memagut cintaku
teringat jelas smua ucapmu
sangat manis merayu diriku
cerita dulu
berdua denganmu
kala hujan mengusik hariku
hanya berdua menikmati cumbu
gelitik hujan yang menyembunyikan tiap pagutan mesramu
dimana kau kini?
aku rindu ingin memeluk tubuhmu lagi
walau rasa tersamar perih yang kumiliki
tapi hasratku tetap padamu,kekasih hati
dengar
ketika hujan menyentuhmu
itulah nada rindu asmaraku





Debu
Ori; May Valentine

kutelusuri aroma debu
menghambar menusuk-nusuk penciumanku
semerbak wangi khasnya kini meliuk di antaraku
tak bosan
sungguh tak pernah bosan menunggu
saat pekat meraja angkasa
kudekatkan wajah menghamba mega
berharap menyentuh kau, yang pertama
rintik yang bernyanyi
petir yang mengalun seiring nadi
pijakanku pada bumi ingin memelukmu lagi
lekaslah kembali
kupejamkan pencahayaku
mencarimu dengan caraku
meraba hanya dengan kalbu
akh, ku suka dirimu
hujan dan aroma debu

Kendal, Senin 26 November 2012


untitled

untitled--

jalan-jalanan
berjajar mawar hitam
menjajakan selembar badan
sejuta senyum di bibir merahnya
merayu laki-
lelaki berdasi yang menghampiri
akh betapa gilanya dia-
wanitaku sehebat itu membuat syurga di dunia
walau sesungguhnya itu neraka baginya
aku hanya mampu

menangis miris terdiam di kursi roda

©©©