Mendeka denganmu – Sebilah Bambu
Oleh: May Valentine
terekam dalam sedikit ingatanku
berapa kali kauangkat hanya sebilah bambu
bahkan aku tak tahu,
berapa banyak nyawa kautikam dalam hunusan kejam tangan runcingmu itu
dentuman-dentuman keras bertaburan bak kilatan pelangi mesiu yang kadang membuat kami tuli
menamatkan wajah pendosa yang lewat dari sisi kanan-kiri
naif
kau teriak, "bunuh tanpa ampun lagi!"
tangan-tangan sucimu tak kalah keji membabi
menghakimi sang Penghianat Negri
habisi!
kami mau kemerdekaan ini!
kata-katamu kian menghujat tanpa belas kasih lagi
pada nadi tak terelakkan kini dosa atas ceceran darah ini
kau makin beringas menghabisi
tangan runcingmu berjalan sendiri seperti hilang kendali
ambisimu sepertinya tak takut lagi untuk mati
di garis depan hanya sebilah bambu yang digenggam Anak Negri
entah racun apa yang kau tabur diantara sang mata belati
mereka lebih takut pada kau - yang hanya sebilah bambu ini
Judul: Merdeka Tanpa Kata
oleh: May Valentine
dimana jiwa durjana yang memandang kami dari langit kasta
dijatuhkannya kecintaan pada keabadian beribu Syurga
atas darah juga gumpalan nanah yang menyemat hati kami tertumpah amarah
aku geram!
ingin kau hilang tenggelam ditelan dia sang malam
mati!
enyahlah lekas dari bumiku pertiwi
esok harus kubinasakan sosok angkuhmu dari hadapan wajah pribumi
tanpa banyak kata
tak berharap dari bunyi dentuman geranat juga dahsyatnya senjata
tangan-tangan kasar ini yang akan menyereret ketidakadilan musnah, binasa dari negeri kami
18 Agustus 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
apa pendapatmu? tulis eah :*