Selasa, 19 Mei 2009

meaning of "dewasa"

Hek hem
boleh ga nih anak kecil yang sok tau ini ngubek2 makna dari kata dewasa?
Hehehew, sok gede banget ya lagak nya?

Secara harfiah dan tafsiran dari beberapa sumber buku psikologi, dewasa merupakan tahapan puncak di kehidupan manusia. Tiap individu melewati 3 tahap dalam perkembangan emosional secara psikologis.
Pada awalnya anak usia 0-11th mengalami masa kanak2, dimana secara kejiwaan masih sangat labil dan rentan. Anak usia ini lebih banyak meniru lingkungannya. Jadi pola fikir yang mereka anut sangat dipengaruhi oleh lingkungannya.
Pada usia 11-17th anak mengalami masa transisi, yang biasa disebut dengan masa remaja. Pola fikirnya dibentuk sedemikian rupa sehingga dia mampu beradaptasi dengan lingkungan lain, yang baru sekalipun.
Di atas usia 17th biasanya manusia semakin peka terhadap lingkungannya, hatinya makin tersentuh dan kepeduliannya terhadap hal2 kecil menjadi makin besar.
Tapi tahapan tersebut hanya berlaku pada mereka yang berkehidupan normal. Sebagian orang sekarang ini menjadi dewasa padahal belum waktunya. Loh kuq gitu?
Lingkunganlah yang mempengaruhi pola fikir mereka. Pada masa remaja, sebagian besar sudah tahu dan memahami betul soal percintaan. Ini muncul akibat maraknya sinetron2 di tv yang menyuguhkan cerita2 yang kebanyakan tidak mendidik, bahkan lebih banyak menyumbang dampak negatif.
Disinilah letak pentingnya peran orang tua. Orang tua harus mengontrol dan mengawasi anak2nya secara penuh. Jangan biarkan anak2 anda dicekoki tontonan yang sebenarnya tidak layak dipertontonkan, apalagi porsinya berlebihan.

Jadi agar anak2 bisa tetap menikmati masa remaja mereka dengan penuh keceriaan layaknya remaja pada umumnya, para orang tua diharapakkan bisa lebih bijak dan memberi perhatian lebih, serta mencurahkan kasih sayangnya. Sekalipun para orang tua sibuk dengan urusan dan pekerjaannya masing2, hal ini tidak boleh menjadikan anak2 menjadi merasa kurang perhatian dan kasih sayang.

Pesan dari saya, sayangilah orang2 terdekatmu. Karena itu membuat mereka berarti dan menjadi yang terkasihi.
Keep smile! :) Karena satu senyuman menjadi awal yang indah untuk kehidupan dan persahabatan.
Tetap sehat, tetap semangat, selalu positif thinking dan hindari hal2 negatif yang bisa merugikan kita dan orang2 yang di sekitar kita yang terkasihi.

1 komentar:

  1. orang tua jg wajib mengajarkan ahlaq budi pekerti yg luhur dan menanamkan keimanan(agama) pada anak2nya agar puna filter tdk mudah goyah pd hal2 yg negatif.
    from: wong_kkg@yahoo.co.id

    BalasHapus

apa pendapatmu? tulis eah :*