Jumat, 02 Oktober 2009

Senandung nafsu

ku cium khas
semerbak menusuk
wangimu Dara
menggiurkan nafsu

ku belai sayang
merangkul tenang
liuk tubuhmu
geliat hasratku

ku dekap erat
menyongsong badan
memburu nafas
mari bercinta

bercengkerama kita
di atas ranjang berhias kembang
bunga nan elok
ronce nan mewangi
nafsuku membara
degupan jantung tak ku peduli
kau milik ku kini
gadisku
kau nafasku
tiap aliran darah
tlah menyatu dalam nadi kita
pujaanku
dengarkan aku
malam ini
kau nyawa kedua ku. . .

4 komentar:

apa pendapatmu? tulis eah :*