Elegi Cinta Semu, Hakiki

rona warna memudar perlahan
kesekian kalinya ku rasa kaki tanpa pijakan
entah mengapa
tak ku tahu harus apa
biduk seolah tinggal harapan
kenangan indah hanya khayalan

ku nanti apa yang tak pasti
meyakini cinta yang Tuhan beri
entah sampai kapan tarpaku diri
apa Tuhan lupakan janji
sadar ku hamba yang tak berbudi
namun akal ku harap satu hakiki

galau ku rasa tak pernah pergi
di antara dingin aku meratap seorang diri
Ya illahi robi...
dimana cinta suci
kemana harus ku cari
seorang diri haruskah aku berhenti
setelah sekian masa tak jua q temui satu yang hakiki

Kau Buat Ku Sadar

Sadarkan aku
berjalan sendiri tak apa
karna Tuhan sLalu dengan kita

Sadarkan aku
mencintaimu bukan satu kesalahan
karna cinta bukan tuk d sesali

Sadarkan aku
mengalah bukan berarti kalah
karna kita tak harus mengiba

buka kan mata ku
agar aku mampu menatap mu sempurna
tak hanya kurang mu

buka kan hati ku
agar aku bisa mencintai mu seutuhnya
tak hanya sementara

sgala yang kau lakukan
terimakasih ku ucapkan
atas cinta yg kau berikan :))
meski tak da satu yg baka d dunia
tp u sadarkan aku bahwa aq tak kan pernah sendiri

-lavt u full

Gus Dur Wafat

Berita Terkini
Mantan Presiden RI, Gus Dur pukul 18.45 ini Meninggal Dunia
semoga amal perbuatannya di terima Allah.

Tahun Baru Facebookers Kendal

Buat Anak Kendal yg terkumpul dalam Jejaring Social Grup Facebook tanggal 31 Desember diadakan Acara Malam Tahun Baruan di Tirto Arum Baru Jl. Soekarno- Hatta Kendal.
Bagi ya berminat hubungi Loket Tirto Arum Baru atau Yessa Cell Patebon.

HTM Rp30.000

Aku Disini

Kesempurnaan yang kau harap
tapi kau tau ku dapat
liciknya kau tipu hatiku
kau permainkan perasaanku

keindahan yang kau tujukan
tak sepadan dengan khayalan
kau tau ku tak mampu
tapi terus kau paksa aku

sampai kapanpun
aku tak kan jadi dia
walau itu jalan tuk dapatkanmu
karna ku sadar kau cinta semu

tak kan pernah
aku jadi dia
ku harap nanti
kau sadari ada aku disini. . .

Kau dan ego mu

Kaulah cerita masa laluku
yang slalu membawaku dalam sedih tak bertepi
kaulah bintang hatiku
yang dulu tega kelamkan mataku atas kilau mu

entah kenapa tak kau sadarkan aku
hingga kini begitu jauh ku jatuh
tak mampu lagi ku bangun
segan rasanya
begitu lekat cinta ini
sedikitpun tak kuat ku halau

walau ku tau
tak pernah kau inginkan aku
tak pernah kau bagi rasa indahmu
tak bercelah hatimu untukku
namun kucoba bertahan

berharap akan ada massa
saat bagiku

betapa bodohnya
naifnya aku berharap kau berubah
karna yang kulihat
kau tetap bertahan dengan ego mu
terus sakiti aku

Senandung nafsu

ku cium khas
semerbak menusuk
wangimu Dara
menggiurkan nafsu

ku belai sayang
merangkul tenang
liuk tubuhmu
geliat hasratku

ku dekap erat
menyongsong badan
memburu nafas
mari bercinta

bercengkerama kita
di atas ranjang berhias kembang
bunga nan elok
ronce nan mewangi
nafsuku membara
degupan jantung tak ku peduli
kau milik ku kini
gadisku
kau nafasku
tiap aliran darah
tlah menyatu dalam nadi kita
pujaanku
dengarkan aku
malam ini
kau nyawa kedua ku. . .